Arsene Wenger: Aturan FFP Premier League Mesti Diubah – Arsene Wenger menilai bahwa aturan Financial Fair Play (FFP) di Premier League perlu diubah, terutama setelah kasus pelanggaran keuangan yang melibatkan Manchester City. Man City dituduh melanggar 115 aturan keuangan selama periode 2009-2018, di mana mereka diklaim tidak memberikan informasi yang sebenarnya mengenai kondisi keuangan klub.
Premier League juga menuduh Man City tidak mematuhi aturan FFP UEFA selama lima tahun, dan jika terbukti bersalah, klub yang dijuluki The Sky Blues tersebut terancam hukuman berupa pengurangan poin atau bahkan degradasi.
Wenger menganggap pelanggaran 115 aturan keuangan oleh Manchester City sebagai sesuatu yang ganjil. Mantan manajer Arsenal ini berpendapat bahwa aturan FFP saat ini perlu disederhanakan. “Saya rasa aturan FFP Premier League sekarang mesti diubah. Mereka sekarang menghadapi kompetisi dengan liga-liga lain yang telah mengubah aturan FFP,” katanya, seperti dilansir dari The Sun.
Arsene Wenger: “The Premier League’s FFP rules have to be CHANGED! You can’t have a club like #ManCity facing 115 charges – I do NOT believe in that – a clever club, well managed, well run… The Premier League have already LOST a case against them regarding commercial activity!” pic.twitter.com/A9MckS1yy0
— City Report (@cityreport_) October 24, 2024
Dia juga menekankan, “Saat ini Anda tak bisa mendengar klub seperti Man City didakwa 115 kasus pelanggaran berbeda dalam semusim. Saya tak percaya itu. Premier League sudah kalah sekali, dalam kasus pertama yang melawan mereka.”
Wenger menambahkan bahwa dia tidak ingin memberikan penilaian tentang situasi Man City, tetapi ia merasa bahwa 115 pelanggaran yang berbeda menunjukkan bahwa aturan FFP perlu ditinjau ulang. “Aturan FFP harus diubah dan dibuat lebih sederhana,” ujarnya.
Dia juga menyoroti bahwa pemilik Man City dan Chelsea seolah tidak menghadapi masalah FFP, bahkan menyebutkan bahwa Chelsea bisa membeli pemain-pemain dari Arsenal tanpa kendala yang signifikan terkait aturan FFP.