Mengenal Ilia Topuria, Petarung UFC Juara Kelas Bulu – Petarung UFC, Ilia Topuria, berhasil mempertahankan gelar juara kelas bulu (featherweight) di UFC 308 yang digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, pada 27 Oktober 2024. Topuria mengalahkan Max Holloway, mantan juara kelas bulu UFC, melalui kemenangan knockout (KO) pada ronde ketiga. Dengan kemenangan ini, Topuria mencatatkan rekor impresif 16 kemenangan tanpa kekalahan.
Profil Ilia Topuria
Ilia Topuria lahir di Halle Westfalen, Jerman, pada 21 Januari 1997. Ia berasal dari keluarga pengungsi asal Abkhazia, Georgia. Pada usia tujuh tahun, Topuria pindah ke Georgia dan mulai mendalami olahraga gulat gaya Greco-Roman. Ketika berusia 15 tahun, ia kembali pindah bersama keluarganya ke Alicante, Spanyol, tempat ia memulai karier dalam seni bela diri di Climent Club.
Karier profesional Topuria dimulai pada 2015 di kompetisi lokal Spanyol, di mana ia berhasil meraih empat kemenangan beruntun melalui submission. Dijuluki “El Matador,” Topuria menjadi petarung pertama asal Georgia yang meraih sabuk hitam dalam Brazilian Jiu-jitsu pada tahun 2018.
Setelah mencetak prestasi di berbagai kompetisi internasional, Topuria bergabung dengan Brave Combat Federation pada 2019 dan memenangkan dua pertandingan dengan KO dan submission.
Statistik kariernya menunjukkan akurasi pukulan signifikan sebesar 47 persen, dengan persentase pertahanan pukulan 64 persen. Menurut data dari UFC Stats, ia juga memiliki tingkat keberhasilan takedown sebesar 61 persen dan pertahanan takedown 92 persen.
Kini, Ilia Topuria memegang rekor tak terkalahkan dengan 16 kemenangan tanpa kekalahan. Dengan teknik yang semakin terasah dan ambisi kuat, ia bertekad untuk menantang batasan di kelas featherweight dan bahkan mengincar gelar di kelas lainnya, seperti lightweight dan welterweight.