Lionel Messi Tetap Jadi Pemain Berpendapatan Tertinggi di MLS

Lionel Messi Tetap Jadi Pemain Berpendapatan Tertinggi di MLS – Lionel Messi tercatat sebagai pemain dengan pendapatan tertinggi di liga sepak bola Amerika Serikat (MLS). Gaji yang dia terima dari klub Inter Miami baru-baru ini diungkap dalam daftar gaji pemain MLS yang dirilis oleh Asosiasi Pemain MLS pada Kamis, 24 Oktober 2024. Dari daftar tersebut, terlihat bahwa gaji Messi lebih dari dua kali lipat dibandingkan Sergio Busquets, rekan setimnya di Inter Miami.

Dalam daftar gaji yang dirilis di laman mlsplayers.org, disebutkan bahwa Messi menerima gaji pokok sebesar US$ 12 juta atau sekitar Rp 187,6 miliar. Namun, total penghasilan yang benar-benar diterima Messi jauh lebih besar karena nominal tersebut belum termasuk bonus kemenangan dan hak komersial. Jika dihitung keseluruhan, pendapatan Messi dalam setahun diperkirakan mencapai US$ 20,4 juta atau sekitar Rp 319,78 miliar.

Pendapatan Messi juga dapat bertambah jika mempertimbangkan beberapa kesepakatan lain, seperti bagi hasil dari hak siar MLS dengan Apple TV, di mana Messi diperkirakan mendapatkan bagian senilai tak kurang dari US$ 50 juta dari perjanjian tersebut.

Dengan angka pendapatan ini—bahkan sebelum memasukkan kesepakatan dengan Apple—Messi berada jauh di atas pemain MLS lainnya. Pemain dengan pendapatan tertinggi kedua adalah Lorenzo Insigne dari Toronto FC, yang memperoleh total US$ 15,4 juta atau sekitar Rp 240,8 miliar. Sementara di posisi ketiga ada Sergio Busquets dengan pemasukan total US$ 8,7 juta atau sekitar Rp 137,2 miliar.

Posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh Sebastian Driussi dari Austin FC, dengan pendapatan total US$ 6,7 juta, dan Federico Bernardeschi dari Toronto FC, dengan US$ 6,2 juta.

Di tingkat klub, Inter Miami menempati urutan teratas dengan total gaji pemain mencapai US$ 41,7 juta. Disusul oleh Toronto dengan US$ 31,8 juta, Los Angeles FC dengan US$ 22,1 juta, LA Galaxy dengan US$ 22 juta, dan Nashville dengan US$ 21,9 juta. Montreal tercatat sebagai tim dengan gaji pemain terendah, yaitu US$ 11,4 juta.