By gthkk Gregoria Mariska Tunjung Alami Cedera di Denmark Open 2024 – Kepala Tim Medis dari Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Nicolaas C. Budhiparama, telah menyelesaikan analisis mendalam terkait kondisi cedera Gregoria Marisa Tunjung. Atlet tunggal putri ini mengalami cedera saat bertarung di semifinal Denmark Open 2024 minggu lalu.
Gregoria harus menghentikan pertandingannya melawan atlet Korea Selatan, An Se Young, pada babak semifinal turnamen BWF Super 750 tersebut ketika skor imbang 12-12 di game kedua, usai sebelumnya kalah tipis 20-22 di game pertama. Meskipun sempat mencoba melanjutkan permainan, akhirnya ia terjatuh di lapangan, beberapa kali terlihat memegangi bagian pinggangnya di sela-sela pertandingan.
“Gregoria memang mengalami cedera di bagian pinggangnya,” ujar Nicolaas, seperti dilaporkan oleh Tim Humas dan Media PP PBSI, Kamis, 24 Oktober 2024.
Setibanya di Jakarta pada Selasa pagi, 22 Oktober 2024, Gregoria langsung menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Medistra. Dua hari kemudian, hasil dari pemeriksaan tersebut telah dianalisis secara menyeluruh oleh Nicolaas.
“Pada Selasa lalu, kami sudah melakukan beberapa pemeriksaan termasuk MRI, dan hasilnya menunjukkan bahwa Gregoria harus istirahat penuh setidaknya sampai Senin mendatang. Untuk sementara waktu, ia dilarang berlatih,” tegas Nicolaas, selaku Kepala Tim Medis PP PBSI.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dalam mengambil langkah penanganan. “Penanganan untuk atlet kaliber seperti Gregoria membutuhkan kehati-hatian yang ekstrem. Setiap langkah harus dipikirkan dengan cermat agar tidak ada kesalahan sekecil apa pun,” jelasnya.
“Kami akan memantau perkembangan cedera ini hingga Senin depan. Setelah itu, saya akan melakukan pemeriksaan ulang, dan baru akan memberikan rekomendasi apakah Gregoria sudah bisa kembali berlatih atau masih perlu waktu lebih lama untuk beristirahat,” tambahnya lagi.
Ada perkembangan positif dari kondisi Gregoria. Nicolaas mengungkapkan bahwa tingkat rasa sakit yang dialami peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut sudah jauh menurun. “Awalnya, tingkat rasa sakit Gregoria berada di angka delapan atau sembilan pada skala 1-10, hingga membuatnya sulit bangun. Namun, setelah melalui penanganan yang intensif, hari ini tingkat rasa sakitnya hanya berada di kisaran tiga.”